Dicintai memang menyenangkan tetapi, mencintai jauh lebih
menyenangkan.
Aku mencintai dia tanpa
balik ku dicintai.
Aku mengagumi dia tanpa
balik ku dikagumi.
Aku selalu mengenangnya
walaupun dia tak pernah
mengingatku.
Walaupun terdengar pedih
tapi itu jauuuhh lebih menyenangkan dibanding
yang orang-orang fikir.
Damai hati bila mengingatnya, mengingat kelakuan konyolnya yang
seperti anak kecil.
Dengan gaya yang belaga
angkuh agar terlihat cool,
Wajah cuek, Sesuatu hal yang
sudah tak asing lagi bagiku.
Dia pria yang langka, tak pernah ada duanya dengan raut wajah yang datar, dia menjadi pria yang sulit
ditebak.
Kelakuan yang kadang menjengkelkan, kadang juga membuatku salah tingkah, sulit untuk ku bisa menutupi perasaan
kepadanya.
Seberapapun usahaku tetap saja selalu berdebar jantung tiap dia di
dekatku.
Ingin rasanya selalu bersama dia seperti saat SMA dulu , bersama teman-temanku dan teman-temannya, Menjadi sebuah kerabat konyol yang tak jelas tingkahnya lakunya.
Aku menyayangi mereka semua.
Sebab karena merekalah aku
mengenalnya, menjadi tau akan dirinya.
Sedih bila teringat umur yang semakin menua, semakin jauh meninggalkan dan ditinggalkan.
Tak mungkin kami terhenti disini, suatu saat nanti kelak aku tak akan
melihatmu sendiri lagi.
Bersama anak istri pilihan
hatimu, kau akan bahagia
melupakanku.
Selamanya (┎_⌣̩̀)
Ini tulisan cuma ngasal aja
hahaha. Ga pake perasaan
kok nulisnya :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar